CNNESPORTS - Pelatih dari BTR, Capt akhirnya menjelaskan soal apa yang terjadi dengan salah satu pemainnya, Luxxy yang sampai tidak bermain di PMSL SEA Summer 2024 Grand Final.
BTR tampil cukup kurang baik di hari pertama babak final PMSL SEA musim panas ini, poin mereka bisa dibilang cukup minim sekali.
Selain penampilan yang mengecewakan itu, publik juga dibuat bertanya soal ketersediaan BTR Luxxy yang sempat terlihat menggunakan masker di area panggung.
Melalui interview eksklusif bersama RevivaLTV, pelatih dari BTR yaitu Capt turun langsung untuk menjelaskan kondisi pemainnya satu itu.
BTR Luxxy Sakit di Final PMSL SEA Summer 2024
BTR Capt menjelaskan bahwa Luxxy saat ini sedang mengalami sakit yang cukup parah, bahkan ia dan tim sudah ingin mengembalikannya ke Indonesia duluan.
Ia juga meminta dukungan kepada semuanya agar pemain-pemainnya yang lain bisa tetap sehat sampai babak final ini selesai.
Masih ada 2 hari lagi untuk final ini dan akan sangat merugikan apabila BTR Capt sampai harus merelakan anak lainnya menyusuk Luxxy.
“Iya iya, bahkan mau kita terbangkan ke Indonesia juga, sampai di level itu sakitnya, jadi ya mohon dukungannya semuanya sehat-sehat saja sampai 2 hari ke depan,” jelas BTR Capt.
BTR Luxxy sendiri memang tidak begitu banyak mendapatkan menit bermain di PMSL SEA Summer 2024 ini, ia tercatat hanya memainkan 23 laga.
Akan tetapi, tetap saja sosoknya penting untuk ada di sana, dan bisa jadi juga suatu momen akan pas rasanya untuk memasukkan support top itu.
Tidak Performnya BTR di Day 1
Selain itu, BTR Capt juga menjelaskan apa yang terjadi dengan timnya yang kurang maksimal di hari pertama babak final PMSL SEA Summer 2024.
Pelatih BTR itu menjelaskan kalau kemarin anak-anaknya cukup kelelahan harus menunggu penyelesaian masalah dari pihak panitia sampai 2 kali.
Akan tetapi ia tetap tidak menjadikan itu sebagai alasan, mengingat ia juga sadar tim-tim lawannya juga menghadapi masalah yang sama.
”Agak sedikit capek ya, anak-anak juga capek karena main sampai 2 kali trouble, tapi kita gak bisa mengeluhkan itu karena 15 tim lain juga merasakan hal yang sama,” jelas BTR Capt.
Ia juga menambahkan bahwa untuk hari-hari berikutnya, ia akan memfokuskan untuk memperkuat strategi dan meyakinkan pemainnya untuk mempercayai hal tersebut.
Rotasi pemain sendiri masih mungkin dilakukan oleh BTR tergantung bagaimana jalannya situasi dan kondisi selama ronde berlangsung.
”Memperkuat strategi dan percaya padanya, (rotasi) tergantung situasi kondisi,” lanjut BTR Capt.
Semoga tidak ada lagi kasus sakit seperti ini yang menimpa BTR dan juga tim-tim Indonesia lainnya di sisa ajang bergengsi ini.
Hasil yang lebih baik juga kami harapkan bisa hadir untuk tim-tim Indonesia di lanjutan PMSL SEA Summer 2024 Grand Final nanti.