CNNESPORTS - Tidak butuh waktu lama untuk RRQ Vyn kembali “nyetel” dengan tim yang sekarang, padahal ia baru datang, apa sebenarnya rahasianya bisa cepat beradaptasi?
RRQ melakukan transfer yang menghebohkan komunitas dengan membeli kembali mantan kaptennya, Vyn dari BTR.
Pembelian itu sangat menghebohkan juga lantaran RRQ melakukannya di tengah-tengah musim yang sedang berjalan, suatu terobosan di MPl ID.
Banyak pihak yang menilai hal ini dengan cukup negatif pada awalnya, mengingat posisi roamer atau midlane di RRQ sudah cukup sesak, akan tetapi Vyn tetap membuktikan dampak positifnya untuk tim.
RRQ Vyn Tekankan Untuk Terus Fokus Bermain Saja
Melalui interview pasca laga bersama awak media pasca laga RRQ melawan AE di MPL ID S13 W9 D2 (18/05/2024), Vyn jelaskan apa kunci adaptasinya.
Ternyata cukup sederhana saja di mana mantan kapten RRQ itu menyebutkan untuk terus fokus bermain tanpa mempedulikan hal yang tidak penting.
Selain itu dikarenakan ia tidak memiliki jam bermain yang banyak di BTR, Vyn juga berlatih terus untuk mengejar ketertinggalannya itu.
Sekali lagi ia menekankan untuk fokus dan terus mengembangkan diri sendiri saja, yang mana berarti ketika permainan kita bagus, maka dengan sendirinya kita akan “nyetel” ke tim.
“Fokus main aja sih, sama kejar yang ketinggalan kan, soalnya sempet di tim sebelumnya enggak dapat jam main yang banyak lah, jadi yaudah fokus sama improve diri aja,” jelas Vyn.
Pemain yang kini mulai sering tampil sebagai roamer reguler RRQ itu juga menambahkan bahwa posisinya yang dulunya adalah kapten tim tidak berpengaruh banyak.
Saat kembali ke RRQ, Vyn menyatakan bahwa ia tidak melakukan apa-apa yang seorang “kapten” lakukan, ini sebenarnya wajar saja mengingat dia memang sudah tidak memegang jabatan tersebut.
Vyn lebih memilih untuk berfokus ke diri sendiri ketimbang buru-buru sok menjadi kapten lagi untuk tim berjuluk raja dari segala raja.
“Lebih ke fokus improve sendiri (dibanding kasih saran ke RRQ),” tambah Vyn.
Adaptasi Vyn harus diacungi jempol mengingat bagaimana ia bersaing dan akhirnya mengungguli Brusko dalam perebutan roamer reguler untuk RRQ.
Kemampuan dan pengalamannya juga jadi kunci yang mendekatkan RRQ ke babak playoffs dengan terus mengamankan poin penting.