CNNESPORTS - Akademi Garudaku yang merupakan perpanjangan tangan langsung dari PBESI atau Pengurus Besar Esports Indonesia, resmi menjaliin kerja sama dengan NASEF.
Sebuah organisasi nirlaba yang berasal dari Amerika Serikat dan bergerakn untuk menawarkan program pendidikan, kompetisi, dan beasiswa yang terkait dengan esports untuk siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat.
Awal kolaborasi ini terjadi pada World Cup Esports IESF 2022 yang dilaksanakan di Bali, Indonesia.
Dengan adanya inisiasi awal tadi, Akademi Garudaku ditunjuk sebagai local hosts oleh NASEF dalam upaya pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Youth khususnya di bidang Esports di indonesia sebagai salah satu bentuk program yang dilakukan oleh US Consulate Surabaya.
Jalin Kerja Sama dengan 9 PTN, Siap Selenggarakan Liga Esports Nasional
Langkah konkret dilakukan oleh ketiga badan yang berkolaborasi ini dengan memfokuskan pengembangan Esports di 9 PTN yang mempunyai American Corner, dengan membuat ekstrakulikuler tambahan.
Di antaranya adalah:
• Universitas Islam Nasional Syarif Hidayatullah Jakarta
• Universitas Islam Nasional Walisongo Semarang
• Universitas Pattimura Ambon
• Universitas Andalas Padang
• Institut Teknologi Bandung
• Universitas Airlangga Surabaya
• Universitas Tanjungpura Pontianak
• Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
• Universitas Muhammadiyah Malang
Tak hanya itu, mereka juga melakukan melakukan event kolaborasi dalam khazanah akademis di bidang esports, melalui kegiatan bertajuk “Academic and Scholastic Esports Bootcamp.”
Susunan acara kegiatan ini tidak hanya terdiri dari seminar dan workshops, tetapi juga dilengkapi dengan Mini Tournament FC24 yang mengundang peserta dari Sembilan American Corner serta masyarakat umum untuk berpartisipasi yang juga disupport penuh untuk pelaksanaannya di @america, Pacific Place, Jakarta pada 21 - 22 Mei 2024.
Program workshops terbagi menjadi 3 bagian topik utama yang membahas hal-hal berbeda. Yaitu: Career Pathways Through Esports, Equity in Esports & Gaming, Esports 101 Coaching Best Practices & Esports Brodcasting and Production.
Acara ini juga dihadiri oleh Jason Rebholz selaku Pejabat Wakil Duta Besar di Kedutaan Besar AS di Jakarta dan anggota komunitas lokal serta pemangku kepentingan untuk terlibat dalam program-program yang disusun.
Robertus Aditya, selaku kepala Akademi Garudaku juga memaparkan harapan dan tujuan beberapa tahun mendatang, dari program yang ia kepalai ini.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para anggota ekosistem Indonesia, khususnya yang tergabung dalam American Corner, untuk lebih mudah mengakses semua channel yang disediakan US Embassy, US Consulate General serta US Mission untuk peluang studi lanjutan di US. Selain itu dengan adanya American Corner yang bisa difungsikan juga sebagai Esports HUB diharapkan para aktivis American Corner dapat lebih banyak kesempatan mengembangkan potensi diri di bidang esports tidak hanya sebagai atlet, pelatih maupun wasit, tetapi juga dapat mengeksplorasi diri untuk peran-peran esports dibelakang layar seperti pengembang komunitas, broadcasting, EO tournament dan masih banyak lagi peluang di industri esports untuk dapat diselami, dan tentu saja diimbangi dengan maksimalisasi prestasi akademis, dan juga akan disupport penuh oleh Akademi Garudaku, karena #JagoAjaGaCukup” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Jason Rebholz selaku Pejabat Wakil Duta Besar di Kedutaan Besar AS di Jakarta dan anggota komunitas lokal serta pemangku kepentingan untuk terlibat dalam program-program yang disusun.
Dengan support penuh dari pemerintah, bukan tak mungkin industri esports kedepannya akan tumbuh menjadi lebih besar, mengalahkan olahraga konvensional, layaknya sepak bola ataupun cabang olahraga bulu tangkis yang mempunyai segudang penggemar.