CNNESPORTS - Menjelang babak playoffs MPL ID S3, pemain yang sedang rehat dari RRQ, R7 turut berkomentar soal timnya yang dinilainya masih memiliki kelemahan.
Tidak terasa, RRQ yang telah berjuang di regular season MPL ID S13, kini akan segera menjalani laga playoffs mereka pada 5 Juni 2024 mendatang.
Siapa yang tidak ingat bagaimana tim ini lolos dengan cukup susah payah sampai baru bisa dipastikan di hari terakhir babak liga lalu.
Tentu masih banyak catatan-catatan buruk yang dimiliki RRQ, mantan pemain mereka, R7 juga sempat membahas hal ini melalui siaran langsung pribadinya beberapa waktu lalu.
R7 Merasa RRQ yang Sekarang Tidak Seperti di Zamannya
R7 sebenarnya cukup memuji RRQ yang sekarang di mana menurutnya penerus-penerusnya itu sudah cukup memiliki mekanik yang tinggi.
Hanya saja ia menilai bahwa metode yang sekarang dilakukan RRQ dalam menemukan jajaran pemain inti terlalu berisiko.
R7 menyebut ini sebagai “puzzle” dan RRQ yang sekarang terlalu lama dalam menemukan hal tersebut di MPL ID S13.
"Gua pikir kayak RRQ tuh sebenarnya rosternya bagus-bagus, mekaniknya tinggi-tinggi, cuman yang salahnya itu menurut gua di dalam metodenya itu, terlalu riskan aja, mereka terlalu lama menemukan 'puzzle'nya,” sebut R7.
Ia lanjut membandingkan dengan bagaimana RRQ di zamannya dulu bisa menemukan “puzzle” yang tepat di minggu 4 ke atas.
Hal ini sulit dilakukan RRQ yang sekarang dikarenakan terlalu banyak pergantian pemain di hampir setiap laga yang mereka jalani.
“Karena kalau dilihat-lihat kita dulu, kalau misalnya sudah masuk ke week 4 week 5, kita sudah menemukan puzzle-nya, cuman kalau RRQ yang belakangan ini kayak ganti-gantinya banyak banget, sampai leg 2 pun ada ganti-ganti roster, dan itu menurut gua kurang efisien karena ga semua orang itu satu pemikiran,” lanjut R7.
Menurut R7 inilah kenapa “puzzle” ini harus segera terbentuk, 5 pemain yang jadi inti harus bisa ditentukan dan tidak bisa diganti-gantikan terus.
Ia lanjut mengatakan bahwa ini adalah tugas pelatih RRQ, tentu ini adalah tugas yang sulit, tetapi harus sebisa mungkin dilakukan dengan baik.
”Makanya kenapa perlu dibentuk puzzle 5 orang itu jadi 1 otak, ya itu sulitnya coach, ga gampang juga jadi coach," tutup R7.
Rasanya semuanya bisa setuju dengan R7, sebuah “puzzle” dalam tim memang harus secepat mungkin ditemukan.
Tentu ini akan jadi masalah serius untuk RRQ apabila mereka masih kesulitan dalam menemukannya, babak playoffs tinggal sebentar lagi.