Alasan Team Liquid Akuisisi AURA dan ECHO


CNNESPORTS - AURA hadirkan kejutan di skena Mobile Legends Indonesia setelah umumkan pengakuisisian timnya oleh Team Liquid, selain itu, cabang mereka di Filipina, ECHO juga ikut diakuisisi.

Sebelum ini, isu soal Yawi yang “bermasalah” di AURA telah berkembang pesat, pasalnya sang pemain sendiri blak-blakan mengungkapkan “permasalahannya” melalui panggung MPL.

Pihak AURA sendiri kerap memberikan jawaban yang terkesan tidak begitu menjawab, dalam arti seakan memang ada masalah antara tim dan Yawi.

Akan tetapi ternyata semua itu hanyalah strategi marketing untuk memeriahkan Team Liquid yang mengakuisisi AURA sekaligus ECHO pada 21 Mei 2024 ini.

LIQUID AURA & LIQUID ECHO Adalah Mimpi yang Jadi Kenyataan


Melalui press release, Chief Brand Officer AURA, Daniel Santoso mengungkapkan perasaan bagaimana tim MPL ID, MDL ID, dan ECHO dengan MPL PH dan MDL PH-nya diakuisisi oleh Team Liquid.

Baginya hal ini bak mimpi yang menjadi nyata, memang sih kalau bicara beberapa tahun lalu, rasanya sulit membayangkan AURA diakuisisi oleh Team Liquid ini.

“Bergabung bersama Team Liquid adalah impian yang menjadi kenyataan bagi AURA dan ECHO,” ucap Daniel Santoso.

Ia dan timnya meyakini bahwa apa yang dilakukan Team Liquid yaitu untuk membentuk organisasi esports global adalah hal yang benar dan patut didukung.

Selain itu, pembangunan tim atau tepatnya organisasi yang terdiri dari berbagai generasi dan terus disiapkan penggantinya ini juga jadi faktor kemauan AURA dan ECHO mengambil kesempatan besar ini

“Kami percaya pada pencarian Team Liquid untuk membangun organisasi esports global dan multigenerasi, dan itu adalah faktor kunci dalam kemitraan ini,” sambungnya.

Team Liquid Menilai AURA dan ECHO Mirip dengannya


Pihak Team Liquid yang diwakili oleh Co-CEO mereka, Nazgul juga menjelaskan apa yang jadi alasan organisasinya melakukan akuisisi besar-besaran seperti ini.

Rupanya Team Liquid melihat bahwa AURA dan ECHO adalah tim yang memiliki kesamaan dengan organisasinya dalam hal nilai dan filosofi.

Jadi ketika mereka ingin melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara, maka tujuan mereka tentu bekerja sama dengan organisasi yang memiliki kesamaan dengan mereka tadi.

“Ketika kami melihat peluang untuk memperkuat kehadiran kami di Asia Tenggara dengan, kami yakin bahwa kami harus melakukannya dengan organisasi yang dibangun dengan nilai dan filosofi yang sama seperti kami,” jelas Nazgul.

Team Liquid benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam memasuki skena kompetitif Mobile Legends di Asia Tenggara dengan akuisisi 4 tim sekaligus ini.

Tentu akan menarik gebrakan apa lagi yang akan mereka lakukan, apakah mereka akan berpartisipasi dalam suatu turnamen internasional khusus?

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama